Gorontalo (01-11-2023) Pelaksanaan Kuliah Umum Jurusan Pendidikan Masyarakat Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo dengan Tema "Peluang Lulusan Pendidikan Masyarakat Menuju Society 5.0" dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo Prof. Dr. Arwildayanto, M.Pd dan dihadiri oleh Ketua Jurusan Pendidikan Masyarakat beserta Dosen-dosen dilingkungan Jurusan Pendidikan Masyarakat.

Kegiatan Kuliah Umum tersebut dihadiri oleh Dr. Asep Saepudin, M.Pd (Dosen Universitas Pendidikan Indonesia) sebagai Narasumber dan peserta yaitu Mahasiswa Jurusan Pendidikan Masyarakat.

Dalam sambutan dan juga sekaligus membuka Kuliah Umum Dekan FIP UNG menyampaikan ucapan Terima Kasih kepada Narasumber yang sudah bersedia hadir untuk memberikan materi Kuliah Umum kepada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Masyarakat, dan juga harapannya agar Mahasiswa dapat mengikuti kegiatan tersebut serta dapat saling berdiskusi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan serta keterampilan dan juga potensi yang yang berada pada diri setiap Mahasiswa.

Dalam kesempatan tersebut  Dr. Asep Saepudin, M.Pd  menyampaikan materi "Peran Lifelong Learning dalam Mewujudkan Masyarakat Berdaya pada Era Society 5.0", menurutnya gambaran masa depan dimana teknologi digunakan untuk memberikan solusi bagi masalah sosial, meningkatkan kualitas hidup, dan membawa dampak positif pada masyarakat secara keseluruhan. Ada 5 (lima) konsep pemberdayaan masyarakat, yaitu: 1) Konsep Mandiri, 2) Partisipasi, 3) Jaringan Kerja, 4) People-centered,empowering and sustainable, dan 5) Keadilan.

Hubungan antara Lifelong Learning dan Pemberdayaan yaitu: 1) Konsep ekonomi rakyat yang muncul sebagai akibat dari kesenjangan sosial ekonomi telah memunculkan reaksi dari masyarakat kalangan bawah untuk bisa berperan lebih banyak sebagai pelaku ekonomi, 2) muncul suatu pendekatan untuk meningkatkan perekonomian rakyat melalui pemberdayaan masyarakat, 3) Inti dari pemberdayaan adalah motivasi untuk memahami kondisi dan situasi pekerjaan sehari-hari serta menumbuhkan kemampuan dan keberanian untuk bersikap kritiis terhadap kondisi yang dihadapi.

Oleh karena itu Mahasiswa harus dapat menguasai konsep pemberdayaan masyarakat agar dapat maju dan berkembang ditengah-tengah masyarakat luas. Selanjutnya Dr. Asep Saepudin memberikan semangat dan dorongan kepada Mahasiswa untuk selalu mengembangkan setiap potensi yang mereka miliki, sehingga Mahasiswa menjadi lulusan Pendidikan Masyarakat yang dapat bersaing dan diterima didunia kerja.