Jurusan Pendidikan Masyarakat, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) terus mengambil peran aktif dalam upaya pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan pengabdian yang menyentuh langsung kebutuhan lokal. Salah satu bentuk nyata dari peran tersebut diwujudkan dalam kegiatan Workshop Pemberdayaan Masyarakat dengan tema: "Pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga melalui pelatihan pembuatan nugget dari olahan ikan", yang diselenggarakan pada Sabtu, 17 Mei 2025, bertempat di Aula Kantor Desa Dunu, Kecamatan Monano, Kabupaten Gorontalo Utara.

Kegiatan ini dibuka oleh Indriyati Kulupani, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa ikan cakalang merupakan potensi sumber daya alam unggulan yang dimiliki Desa Dunu. Ia mendorong warga untuk terus mengembangkan inovasi produk berbasis ikan lokal sebagai upaya meningkatkan nilai ekonomi masyarakat desa.

Dalam workshop tersebut, hadir sebagai narasumber utama Zulkarnain Anu, S.Pd, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Masyarakat dan didampingi oleh tiga mahasiswa, yaitu Risna, Zeyn, dan Marsanda. Mereka menyampaikan materi pelatihan bertema “Pengolahan Ikan Menjadi Nugget”.

Materi pertama yang disampaikan adalah teknik dan proses pembuatan nugget dari ikan cakalang, yang meliputi langkah-langkah pembersihan, pengolahan, hingga proses pembentukan nugget. Para peserta diajarkan cara mencampurkan bahan-bahan alami dengan ikan cakalang untuk menghasilkan nugget yang lezat dan bernutrisi.

Selain itu, peserta juga mendapatkan materi tentang strategi pemasaran produk olahan ikan. Hal ini mencakup cara mengemas produk secara menarik, memanfaatkan media sosial untuk promosi, serta mengenali pasar potensial untuk produk nugget ikan cakalang. Terakhir, keunggulan produk nugget ikan cakalang dibandingkan dengan olahan ikan lainnya juga dibahas. Produk ini dianggap lebih sehat karena ikan cakalang memiliki kandungan protein tinggi dan rendah lemak. Nugget ikan cakalang juga dapat menjadi alternatif makanan olahan yang lebih bernutrisi, sehingga cocok untuk dikonsumsi oleh berbagai kalangan, terutama anak-anak dan keluarga.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan peserta tidak hanya memiliki keterampilan dalam mengolah ikan menjadi nugget, tetapi juga dapat mengembangkan kemampuan pemasaran untuk memperluas pasar produk mereka. Semoga, kegiatan ini menjadi langkah awal bagi masyarakat dalam menciptakan peluang usaha baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan mendukung kemandirian ekonomi desa.